Tim Nasional Irlandia Utara
Team sepak bola nasional Irlandia Utara sebagai wakil Irlandia Utara dalam sepakbola perkumpulan internasional. Dari tahun 1882 sampai 1920, semua Irlandia diwakilkan oleh satu faksi, team sepak bola nasional Irlandia , yang diorganisir oleh Perkumpulan Sepak Bola Irlandia (IFA). Di tahun 1921, yurisdiksi IFA dikurangi jadi Irlandia Utara sesudah pembelahan club di Negara Bebas Irlandia yang akan selekasnya jadi Irlandia , walau teamnya masih jadi timnas untuk semua Irlandia sampai tahun 1950, serta memakai nama Irlandia sampai 1970-an. Perkumpulan Sepak Bola Irlandia(FAI) mengorganisasi team sepak bola nasional Republik Irlandia yang terpisah.
Walau adalah sisi dari Britania Raya , Irlandia Utara tetap mempunyai bagian perwakilan yang bermain di kompetisi karieronal besar - apa dengan Irlandia yang lain sebelum tahun 1922 atau untuk entitas sendiri - walau tidak di Olimpiade, seperti Komite Olimpiade Internasional ( IOC) tetap mengaku faksi perwakilan Inggris.
Irlandia Utara sudah bersaing dalam tiga Piala Dunia FIFA , capai set perempat final di kompetisi 1958 serta 1982. Irlandia Utara menggenggam penghargaan untuk negara paling kecil yang maju ke Final Piala Dunia dari performa pertama mereka di tahun 1958 sampai 2006, saat Trinidad serta Tobago maju ke Piala Dunia 2006. Di UEFA Euro 2016 , team tampil pertama-tama di kompetisi Eropa serta capai set 16 besar.
Pada 18 Februari 1882, 15 bulan sesudah berdirinya FA Irlandia, Irlandia lakukan kiprah internasional menantang Inggris , kalah 13-0 dalam laga pertemanan di Bloomfield di Belfast. Ini masih rekor kekalahan buat team, dan margin kemenangan paling besar Inggris. Pada 25 Februari 1882, Irlandia mainkan laga internasional ke-2 mereka, menantang Wales di Racecourse Ground , Wrexham , serta gol keseimbangan dari Johnston menghasilkan gol pertama Irlandia.
Di tahun 1884, Irlandia bersaing di Kejuaraan Rumah Inggris pertama serta kehilangan semua tiga laga. Irlandia tidak memenangi laga pertama mereka sampai 19 Februari 1887, menang 4-1 atas Wales di Belfast. Antara kiprah serta permainan ini, mereka alami 14 kekalahan serta 1 hasil seimbang, rekor terpanjang tanpa ada kemenangan pada tahun 1800-an. Walau akhir proses dari ini, kekalahan berat terus bersambung. Pada 3 Maret 1888, mereka kalah 11-0 dari Wales serta tiga minggu selanjutnya, pada 24 Maret, kalah 10-2 dari Skotlandia. Kekalahan berat setelah itu tiba pada 15 Maret 1890 saat mereka kalah 9-1 dari Inggris, pada 18 Februari 1899 saat mereka kalah 13-2 dari Inggris serta pada 2 Februari 1901 saat mereka kalah 11-0 dari Skotlandia.
Di tahun 1899, FA Irlandia mengganti ketentuannya yang mengendalikan penyeleksian pemain non-residen. Sebelumnya team Irlandia pilih pemainnya dengan cara privat dari Liga Irlandia, terutamanya tiga club yang berbasiskan di Belfast Linfield , Cliftonville serta Distillery. Pada 4 Maret 1899, untuk laga menantang Wales, McAteer termasuk juga empat pemain Irlandia yang berbasiskan di Inggris. Perkembangan kebijaksanaan membuahkan dividen sebab Irlandia menang 1-0. Tiga minggu selanjutnya, pada tanggal 25 Maret, satu dari empat pemain ini, Archie Goodall , berumur 34 tahun serta 279 hari, jadi pemain paling tua yang cetak gol dalam sepak bola internasional semasa era ke-19 saat dia cetak gol Irlandia dalam kekalahan 9-1 dari Skotlandia..
Pada 1920, Irlandia dipartisi jadi Irlandia Utara serta Irlandia Selatan. Di tahun 1922, Irlandia Selatan mendapatkan kemerdekaan untuk Negara Bebas Irlandia , yang selanjutnya jadi republik dengan nama Irlandia. Ditengah-tengah gejolak politik ini, satu perkumpulan sepakbola saingan, Perkumpulan Sepak Bola Irlandia , tampil di Dublin di tahun 1921 serta mengatur liga terpisah serta team internasional. Di tahun 1923, di saat beberapa negara asal menarik diri dari FIFA, FAI disadari oleh FIFA untuk tubuh pengontrol Negara Bebas Irlandia dengan ketentuan jika namanya dirubah jadi Perkumpulan Sepak Bola Negara Bebas Irlandia. FA Irlandia terus mengatur team nasionalnya dengan pangkal semua Irlandia.
Di antara 1928 serta 1946, IFA tidak berafiliasi ke FIFA serta ke-2 team Irlandia hidup berdampingan, belum pernah bersaing dalam pertandingan yang sama. Pada tanggal 8 Maret 1950, tetapi, dalam seimbang 0-0 dengan Wales di Ajang Pacuan Kuda di Piala Dunia FIFA kwalifikasi , IFA menerjunkan team yang termasuk juga empat pemain yang lahir di Negara Bebas Irlandia. Ke-4 pemain awalnya bermain untuk FAI di kwalifikasi mereka serta untuk hasilnya sudah bermain untuk dua perkumpulan yang lain di kompetisi Piala Dunia FIFA yang sama.
Sesudah keluh kesah dari FAI, FIFA lakukan interferensi serta batasi kelayakan pemain berdasar tepian politik. Di tahun 1953 FIFA putuskan jika tidak ada team yang bisa dikatakan sebagai Irlandia, keluarkan dekrit jika team FAI dengan cara sah diputuskan untuk Republik Irlandia, sesaat team IFA bisa menjadi Irlandia Utara.
Performa paling baik Piala Dunia Irlandia Utara ialah dalam performa pertama mereka diperputaran final, Piala Dunia 1958 , dimana mereka capai perempat final sesudah menaklukkan Cekoslowakia 2-1 di set play-off. Mereka tersisih oleh Prancis , kalah 4-0. Dalam pertandingan tahun 1958, Irlandia Utara jadi negara dengan jumlah masyarakat sedikitnya yang maju ke Piala Dunia, rekor yang bertahan sampai Trinidad serta Tobago maju ke Piala Dunia 2006. Irlandia Utara masih, bagaimana juga, negara dengan penduduk sedikitnya yang mempunyai kwalifikasi untuk lebih satu kompetisi final Piala Dunia, untuk memenangi laga final Piala Dunia, serta sudah maju dari putaran pertama final Piala Dunia.
Kapten timnas di Piala Dunia 1958 ialah Danny Blanchflower , yang jadi kapten Tottenham Hotspur di liga Inggris serta 2x jadi pemain paling baik tahun ini di Inggris. Adik lelakinya, Jackie , adalah anggota kunci timnas, serta memenangi dua gelar liga di Inggris bersama-sama Manchester United , sampai kariernya usai dengan luka yang dialami dalam musibah udara Munich pada Februari 1958.
Walau kedatangan striker kelas dunia George Best , pemain Manchester United yang lain, untuk tahun 1960-an serta 1970-an, Irlandia Utara tidak berhasil maju ke kompetisi besar mana juga.
Irlandia Utara maju ke Piala Dunia 1982. Laga pembukaan mereka menantang Yugoslavia di stadion La Romareda di Zaragoza. Itu ialah kiprah internasional Norman Whiteside yang berumur 17 tahun , sebagai pemain termuda diperputaran final Piala Dunia, rekor yang masih tetap bertahan. Laga usai tanpa ada gol. Lima hari selanjutnya, mereka bermain seri 1-1 dengan Honduras , yang disebut kekesalan, serta banyak yang yakin sudah merusak kesempatan Irlandia Utara untuk maju dalam pertandingan. [7] Mereka memerlukan kemenangan menantang tuan-rumah Spanyol di laga group ke-3 serta paling akhir di Stadion Mestalla di Valencia. Mereka hadapi atmosfer simpatisan dengan keramaian sejumlah besar orang Spanyol serta wasit yang bicara bahasa Spanyol di Héctor Ortiz yang tidak ingin memberi hukuman permainan kotor dari beberapa pemain Spanyol. [8] Kekeliruan dari penjaga gawang Spanyol Luis Arconada , bagaimana juga, memberikan Gerry Armstrong salah satu gol dalam laga, serta walau Mal Donaghy diusir wasit pada 60 menit, Irlandia Utara meneruskan untuk menulis kemenangan bersejarah 1-0 serta jadi yang pertama barisan panggung.
Hasil seimbang 2–2 dengan Austria di Stadion Vicente Calderón bermakna jika kemenangan menantang Prancis akan bawa mereka ke semi-final, tetapi team Prancis yang diilhami oleh Michel Platini menang 4-1 serta singkirkan Irlandia Utara dari pertandingan.
Di Piala Dunia 1986 , mereka capai set pertama. Billy Bingham , anggota pasukan 1958, ialah manager untuk ke-2 kompetisi ini. Mereka tidak penuhi ketentuan untuk Piala Dunia yang lain.